Skip to main content

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Menulis untuk Kesenangan

Menulis adalah kecakapan hidup yang penting. Keterampilan menulis tidak hanya dibutuhkan dalam lapangan pekerjaan, namun juga dalam kehidupan sosial. Manusia menggunakan bahasa tulis, baik formal maupun informal, melalui media cetak, visual, maupun digital. Keterampilan mengungkapkan bahasa tulis dan/atau visual secara baik dan efektif merupakan kecakapan hidup abad ke-21. Siswa perlu mengenali cara berkomunikasi melalui bahasa tulis sejak dini agar dapat berkomunikasi dengan efektif.

DOWNLOAD
Download GLS Menulis untuk Kesenangan

Mengapa Menulis Penting Bagi Siswa?
  1. Menulis meningkatkan kecakapan berpikir tingkat tinggi siswa, terutama kreativitas dan kecakapan berpikir kritis mereka.
  2. Menulis memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dan menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan di sekitar mereka.
  3. Kegiatan menulis mendorong siswa untuk bekerjasama dengan teman melalui proyek kolaboratif.
  4. Menulis membiasakan siswa berpikir kritis, analitis, dan reflektif tentang diri mereka.
  5. Menulis meningkatkan keingintahuan siswa. Dengan menulis, siswa harus meriset berbagai sumber bacaan untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka.
Agar Menulis Menyenangkan di Ruang Kelas
  1. Ruang kelas perlu memiliki bacaan dengan topik dan genre yang beragam dan ditulis dengan baik.
  2. Guru mendiskusikan dan menganalisis kualitas tulisan dalam bacaan dengan siswa:
    • Apa yang dilakukan seorang penulis untuk membuat tulisannya menarik?
    • Bacaan apa yang disukai oleh siswa? Apa yang membuatnya berbeda dari bacaan sejenis?
    • Bagaimana siswa dapat menulis dengan baik? Apa yang dapat mereka pelajari dari penulis-penulis favorit?
    • Apabila mereka menjadi penulis atau editor, masukan apa yang akan mereka berikan kepada penulis buku?
  3. Kegiatan mendiskusikan tulisan perlu dilakukan secara bertahap, mulai dari menggambar atau menganalisis pilihan kata dalam tulisan.
    • Siswa mencatat pilihan kata kuat yang digunakan dalam tulisan. Kemudian, siswa mencatat kata-kata dalam tulisan yang kurang menarik atau sudah terlalu sering digunakan. Apabila mungkin, siswa menuliskan kata-kata penggantinya.
    • Judul Buku:
      Penulis:
      Kata-kata Favorit Kata-kata yang Sudah Terlalu Sering Digunakan Saran Saya
      ............ ............ ............
      ............ ............ ............
      ............ ............ ............
    • Siswa mengubah kalimat atau menyelesaikan kalimat agar menarik.
      • Kalimat dari buku:
      • Kalimat saya:
    • Siswa menggambarkan cerita yang baru dibacakan untuknya. Pada gambar itu, siswa dapat menambahkan perincian atau dialog yang tidak terdapat dalam cerita.
  4. Kegiatan menulis perlu terintegrasi dengan kegiatan mengamati, membaca, memilah informasi, berdiskusi, serta presentasi lisan.
  5. Kegiatan menulis dilakukan di semua mata pelajaran. Contoh:
    • Pada pelajaran matematika, siswa menulis teks prosedur tentang sebuah operasi hitung.
    • Pada pelajaran olahraga, siswa menulis beberapa alternatif strategi untuk permainan tertentu.
    • Pada pelajaran keterampilan, siswa menulis resep atau langkah-langkah untuk membuat sesuatu.
Sumber: Buku seri manual GLS menulis untuk kesenangan, ditulias oleh Sofie Dewayani dan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk membaca keseluruhannya, silahkan unduh pada menu unduhan yang telah saya disediakan diatas. Terima kasih.

Berbagi itu peduli:

Comment Policy:

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Untuk komentar out of topics silahkan masuk ke Forum Tanya Jawab
Buka Komentar
Buka Komentar
Jangan Diklik!

Menarik Untuk Dibaca Juga:


PrivacySitemap
©2021 SELINTAS