Ditulis oleh: Ditulis pada: Wednesday, December 05, 2018
Pada awalnya pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP), kini mulai menggunakan Kurikulum Mulok yang baru, terutama di sekolah-sekolah yang menjadi percontohan yaitu kurikulum 2013 yang terdiri dari Struktur Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) serta silabusnya. Sebagai penunjang pembelajaran, BPBKD juga mengupayakan penyusunan buku bahan ajar sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sejalan dengan dikeluarnya Kurikulum 2013 ada tiga jenis kurikulum, yakni Kurikulum Tingkat Nasional, Kurikulum Tingkat Daerah, dan Kurikulum Tingkat Sekolah. Kurikulum Tingkat Nasional disusun dan diberlakukan secara nasional. Kurikulum pada tingkat daerah disusun dan diberlakukan di daerah yang mengacu pada kurikulum tingkat nasional sesuai dengan kebijakan daerah masing-masing. Sedangkan, kurikulum pada tingkat sekolah disusun dan diberlakukan disetiap jenjang sekolah.
Kurikulum Tingkat Nasional yang biasa disebut Kurikulum 2013 kini mengalami revisi sehingga disebutlah dengan nama kurikulum 2013 edisi revisi. Kurikulum Tingkat Daerah pun turut mengalami perbaikan sehingga disebut Kurikulum Tingkat Daerah Muatan Lokal berbasis Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Adanya perbaikan atau revisi ini pun dilakukan berdasarkan kepada Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tentang Standar Kompetensi Lulusan, nomor 21 tentang standar isi, nomor 22 tentang standar proses, dan nomot 23 tentang standar penilaian pendidikan Tahun 2016.
Dalam rangka memenuhi Kurikulum Tingkat Daerah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah menyusun Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah. Selain disesuaikan dan didasarkan pada struktur Kurikulum Tingkat Nasional 2013, KI-KD Mata Pelajaran Bahasa Sunda didasarkan pada Surat Edaran Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Nomor 423/2372/Set-Disdik tertanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Untuk lebih jelasnya tentang KI-KD Mata Pelajaran Bahasa Sunda, silahkan unduh pada menu unduhan yang saya sertakan dibawah ini :
Dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah ini, selaras dengan alasan pengembangan kurikulum 2013, diharapkan peserta didik memiliki:
- Kemampuan berkomunikasi;
- Kemampuan berpikir jernih dan kritis;
- Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan;
- Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
- Kemampuan untuk mencoba mengerti dan sikap toleran terhadap pandangan yang berbeda;
- Kemampuan hidup dalam maysrakat yang mengglobal;
- Minat yang luas dalam kehidupan;
- Kesiapan untuk bekerja;
- Kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya; dan
- Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga dengan mata pelajaran bahasa dan sastra sunda, bahasa Cirebon, dan bahasa Melayu Betawi berbasis kurikulum 2013 revisi 2017 pada jenjang SD/MI dan SMP/MTS yang merupakan bahasa daerah sebagai salah satu khasanah dalam kebhineka-tunggal-ikaan bahasa dan budaya Nusantara akan menjadi landasan bagi pendidikan karakter dan moral bangsa.