Penguatan Pembelajaran Nilai dan Moral Pancasila PAUD/SD/SMP/SMA/SMK/SLB

Ditulis oleh: Dibrata Nazar Yuda

Ditulis pada: Friday, July 19, 2019

Dalam pengimplementasiannya, Pendidikan nilai moral Pancasila mengalami pasang surut. Jika ditelusuri, upaya pembudayaan atau pewarisan nilai dan moral Pancasila tersebut secara konsisten sudah dilakukan sejak awal kemerdekaan sampai dengan saat ini. Namun, bentuk dan intensitasnya selalui berbeda seiring denga perkembangan zaman. Saat ini, pengamalan nilai-nilai Pancasila telah mengalami penyurutan yang sangat tajam. Sebagai contohnya untuk saat ini sering kali ditemui beberapa peristiwa yang terjadi seperti masih banyaknya tawuran antar pelajar maupu tawuran antar warga kampung yang menunjukan bahwa nilai toleransi dan persatuan dalam Pancasila mengalami degradasi makna.

Contoh lainnya seperti masih adanya perilaku dan sikap dari beberapa pejabat maupun elit publik yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, namun pada kenyataannya ternyata masih banyak yang mempertontonkan akan hal - hal yang jauh dari pada nilai-nilai moral Pancasila.

Pembelajaran nilai moral Pancasila di PAUD/SD/SMP/SMA/SMK dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) dilaksanakan melalui pembelajaran secara langsung pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), dan secara tidak langsung melalui integrasi ke dalam mata pelajaran lain tanpa mengurangi arti dari pembelajaran yang berlangsung pada saat ini.

Penguatan nilai moral Pancasila sangatlah diperlukan sebagai salah satu wahana sosiopedagogis dalam pembentukan identitas, kepribadian, dan moralitas generasi muda Indonesia sebagai persiapan diri untuk keberlanjutan dalam kepemimpinan bangsa. Internalisasi nilai moral Pancasila merupakan awal yang paling dasar untuk melakukan penguatan nilai moral Pancasila. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman dari seluruh unsur pemangku kepentingan pendidikan, terutama bagi kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan.

Penguatan nilai moral Pancasila dikembangkan secara sinergis dan interaktif melalui berbagai kegiatan yang dapat diterapkan oleh pihak sekolah, seperti pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah serta dalam kegiatan pembelajaran yang bermakna.

Penguatan nilai moral Pancasila di sekolah bukan hanya dilaksanakan dalam pembelajaran PKn semata, akan tetapi untuk semua mata pelajaran serta sasaran pengetahuan dan pemahaman nilai moral Pancasila tidak hanya menyasar di sekolah saja melainkan dari kelaurga dan masyarakat. Seperti yang diketahui bahwa saat ini pengetahuan dan pemahaman nilai moral Pancasila seakan hanya berada di lingkungan sekolah.

Perlu diketahu juga bahwa aktivitas anak yang paling banyak adalah ketika dia berada dilingkungan tempat tinggalnya. Itu artinya keluarga (orang tua) pun harus bertanggung jawab penuh secara penuh dalam menerapkan nilai moral pancasila.