Ditulis oleh: Ditulis pada: Sunday, January 05, 2020
Sehubungan sudah memasuki tahun pelajaran 2019-2020 pada pembelajaran semester 2 dan masa liburan pun telah habis, setelah sekian lama sibuk ngotak - ngatik Wordpress akhirnya blog saya jadi terbengkalai. Namun di hari yang berbahagia ini saya mencoba meluangkan waktu untuk berbagi RPP PJOK kepada para pembaca setia blog selintasinfoh.com
.
Seperti yang kita ketahui bahwa mulai tahun ini penyusunan RPP telah mengalami perombakan yang cukup besar khususnya dalam hal perampingan di mana jika dulu RPP (tematik maupun mata pelajaran PJOK) terdiri dari berlembar-lembar, saat ini RPP disusun menjadi satu lembar atau satu halaman saja.
Contoh RPP PJOK yang akan saya bagikan disini tentunya dengan merujuk kepada surat edaran yang mana surat edaran tersebut merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan Republik Indonesia yang bisa dibilang merupakan kebijakan yang saya rasa fenomenal bagi dunia pendidikan ditanah air.
Kebijakan menteri pendidikan yang sekarang ini disebut dengan kebijakan MERDEKA BELAJAR
di mana dari ke-4 kebijakan tersebut meliputi UN,USBN, PPDB zonasi dan RPP. Terkait dengan RPP seperti yang telah saya jelaskan tadi terutama pada pembelajaran jenjang SD-MI yang menggunakan kurikulum 2013 di mana dalam pembelajaran tersebut bisa dibilang merupakan pembelajaran borongan yang terdiri dari beberapa mata pelajaran (tematik).
Berikut ini merupakan beberapa contoh RPP PJOK format satu lembar atau satu halaman yang bisa anda lihat pada tautan dan di bawah :
- RPP PJOK 1 lembar untuk SD kelas 1
- RPP PJOK 1 lembar untuk SD kelas 2
- RPP PJOK 1 lembar untuk SD kelas 3
- RPP PJOK 1 lembar untuk SD kelas 4
- RPP PJOK 1 lembar untuk SD kelas 5
- RPP PJOK 1 lembar untuk SD kelas 6
Tujuan dari dirampingkan nya format RPP ini supaya guru dituntut untuk lebih fokus dalam membimbing dan mengajar siswa bukan berkutat dengan administrasi kelas yang begitu banyak. oleh karenanya dengan pembuatan RPP yang sederhana namun tidak mengurangi kaidah - kaidah penting diharapkan administrasi guru menjadi semakin berkurang sehingga guru tetap fokus dalam mendidik siswa-siswinya.
Jika anda tertarik untuk melihatnya, silahkan kunjungi tautan yang telah saya sediakan di atas.